Legislator Ajak Masyarakat Ubah Cara Pandang Terhadap Pustaka
Wakil Ketua Komisi X DPR Sutan Adil Hendra mengajak masyarakat merubah cara pandang terhadap pustaka. Paradigma kepustakaan selama ini sebatas kumpulan buku, harus diubah menjadi sesuatu yang prioritas dalam pembangunan. Apalagi, DPR juga sudah mengesahkan Undang-undang Sistem Perbukuan.
“Perubahan cara pandang itu sangat penting sebagai pondasi membangun pustaka, karena jika paradigma berubah kebijakan ataupun program bisa lebih mendukung,” kata Sutan, dalam pesan singkatnya kepada Parlementaria, Rabu (17/5/2017).
Perubahan paradigma masyarakat terhadap pustaka, masih kata politisi F-Gerindra itu, akan melahirkan dukungan yang kuat untuk pustaka baik dalam bentuk regulasi, anggaran dan nomenklatur yang lebih baik dari pusat dan daerah.
Sutan menambahkan, setidaknya ada dua hal agenda yang ditekankan dalam pembangunan pustaka. Pertama, harus ada revitalisasi fungsi dari pustaka dari yang sekedar tempat meminjam buku menjadi pusat perubahan dan pembelajaran. Pustaka kini mempunyai peran strategis dalam menumbuhkan budaya literasi dan ketahanan budaya dari bangsa Indonesia.
“Hal ini relatif lama untuk kita sadari bahwa nilai-nilai budaya dan cinta NKRI bisa tumbuh mengakar ketika budaya literasi dengan subur, jelas. Ketika orang banyak membaca maka dengan sendirinya cara mereka berfikir akan meningkat, mampu memilah mana yang baik ataupun yang tidak baik,” papar Sutan.
Selain itu, jika wawasan bertambah dalam proses literasi ini, maka edukasi nilai positif bisa lebih cepat diterima dibanding pada kelompok yang kurang membaca dan menulis.
Yang kedua, kebijakan anggaran bagi pustaka wajib untuk dirubah dari selama ini sebatas urusan pilihan menjadi prioritas. Menurutnya, selama ini kepustakaan hanya mendapat alokasi anggaran rata-rata sebesar 0, 48 persen pertahun dalam APBD. Sementara misi yang diemban cukup besar dalam menguatkan literasi bangsa.
“Mulai sekarang, mari kita rubah cara pandang kita dalam membangun pustaka sebagai salah satu pusat pembelajaran bangsa,” pesan politisi asal dapil Jambi itu. (sf/mp) foto: kresno